class='date-header'>Jumat, 23 Oktober 2015

Apa itu Islamophobia ?

Islamophobia secara singkat diartikan, ketakutan terhadap segala sesuatu tentang Islam. Lebih Jelas-nya, Islamophobia adalah ketakutan berlebihan yang tidak memiliki dasar berpikir yang kuat tentang Islam bahkan dapat disebut dengan mengada-ada.

Mereka yang berpaham Islamophobia adalah mereka yang telah memiliki persepsi salah tentang muslim, ber-prasangka buruk kepadanya, dan menyatakan bahwa Islam adalah agama yang penuh kebencian, kekerasan, intoleran dan membatasi umatnya dengan segala larangan-larangan.

Opini umum bahwa Islam adalah agama perusak dan penuh dengan kekerasan ini digelontorkan oleh Barat sedemikian rupa agar masyarakat dunia tidak mengenal Islam apalagi memeluknya. Kebencian mereka akan Islam telah dibuktikan dengan usaha dan kerja keras sehingga membentuk sebuah tata dunia baru yang menjadikan Islam sebagai agama yang harus dijauhi, ditinggalkan, bahkan kalau perlu dilarang baik pengenaan atribut, pelaksanaan ibadahnya, dan yang paling penting adalah jangan sampai hukum Islam yang adil dan bijaksana mewarnai suatu negeri.

Fakta telah menjawab keberhasilan mereka, efek global opini telah menjadikan negara-negara di berbagai belahan dunia baik benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia menjadi satu persepsi tentang Islam. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana besar-besaran agar Ideologi penjajahan Kapitalisme tetap memiliki pengaruh atas dunia. Dan apa yang mereka perjuangkan membawa hasil, di Belanda ada peraturan pelarangan jilbab bagi siswa putri di sekolah dengan alasan bukan karakter sekolah Belanda, begitu pun di Amerika Serikat akan segera diundang-undangkan.

Genderang kebencian dikumandangkan untuk mempersempit gerak juang Islam dalam menyiarkan agama dan hukumnya. Target dan sasarannya adalah kelompok-kelompok atau orang-orang yang masih tetap menggigit Islam dengan gerahamnya. Alasannya adalah dikhawatirkan kelompok-kelompok atau orang-orang tersebut mampu menyadarkan umat Islam yang selama ini tertidur pulas sehingga umat Islam memiliki sebuah kesatuan padu berfikir yang mengarah kepada kebangkitan universal dan menyeluruh.

Kegigihan mereka di gambarkan dalam Al-Qur’an sebagaimana berikut :

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)”. dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al Baqarah: 120)

Islamophobia diperkuat dengan kejadian-kejadian teror yang menyita perhatian dunia yang sebagian besar ditengarai dilakukan oleh kelompok Islam radikal dari negara-negara yang memiki basis penganut Islam cukup besar di dunia, Misal: tragedi WTC di Amerika, Bom bunuh diri di Inggris, Bom Bunuh diri di Spanyol, Pembunuhan terhadap sutradara Theo Van Gogh di Belanda oleh seorang Muslim, Pembunuhan Politikus Belanda, Pim Fortuyn oleh seorang Belanda keturunan Marokko, dsb.

Bentuk-bentuk Islamophobia yang terjadi:

- Pelarangan pemakaian burka (cadar penutup muka) bagi Muslimah di Prancis
- Diskriminasi terhadap pelaksaan ibadah umat Muslim (termasuk pendirian tempat ibadah umat Muslim, dsb.)
- Pemeriksaan extra ketat di setiap imigrasi transportasi darat, laut, dan udara terhadap mereka yang beragama Islam atau mereka yang berasal dari negara yang mayoritas penduduknya Muslim.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita, Aamiin.

Semoga bermanfaat atas informasi ini, Apa tanggapan kawan2. tulis komentar dibawah.

Oleh:Yus Aceh
Sum:SahabatIslami.com

Tidak ada komentar: