class='date-header'>Minggu, 18 Oktober 2015

Aparat didesak tangkap pendeta Erde, provokator bentrokan SARA di Singkil

SINGKIL – Umat Islam Singkil mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap Pendeta Erde Berutu yang memfitnah umat Islam membunuh supir tangki seperti yang diberitakan Tempo, tanggal 13 Oktober 2015.

Mereka juga menuntut agarpanitia pembangunan gereja ilegal yang menjadi pemicu konflik di Aceh Singkil segera ditangkap.

“Lakukan investigasi terhadap surat perjanjian Bupati dan wakil Bupati Aceh Singkil pertanggal 13 Febuari 2012 dan Surat Edaran GKPPD Dairi Sudikadeng yang provokatif dan melukai umat Islam supaya tidak menjadi fitnah di kemudian hari,” kata Ustadz Hambalisyah Sinaga bersama sejumlah tokoh Islam kepada wartawan, usai rapat koordinasi di Masjid Baiturrahman, Sabtu pagi (17/10/2015).

Umat Islam Aceh Singkil juga menghimbau kepada semua pihak di luar Aceh Singkil agar tidak membuat pernyataan yang menyudutkan umat Islam Aceh Singkil. Apalagi jika tidak mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya.

Usai memberi pernyataan pers di Masjid Baiturrahman, rombongan tokoh Islam dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam FUI Aceh Singkil mendatangi kantor Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, untuk bertemu dengan Pangdam Iskandar Muda Mayjen Agus Kriswanto dan Kapolda Aceh Irjen (pol) Husein Hamidi untuk menyampaikan pernyataan sikapnya.

Hingga berita ini diberitakan, pertemuan antara tokoh Islam dan masyarakat Aceh Singkil dengan Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh itu berlangsung ara tertutup.

Semoga bermanfaat atas informasi ini, Apa tanggapan kawan2. tulis komentar dibawah.

Oleh: Yus Aceh
Sum: Arrahmah.com

Tidak ada komentar: